Aku kembali menceritakan pengalamanku yang tentunya tetap seru dan
membuat jantung kalian berdebar-debar. Kali ini aku kembali menceritakan
kisah nyataku yang terjadi sekitar 1 tahun lalu.
Siang itu aku sendirian di rumah. Ayah, Ibu dan adik-adikku sedang
ada acara masing-masing. Aku yang memang sedang tidak ada acara,
bertugas untuk menjaga rumah. Daripada tidak ada kerjaan dan melamun
sendirian, aku berniat untuk membersihkan rumah.
“Aku mau memberikan kejutan yang baik kepada orang-tuaku…” pikirku waktu itu.
Ketika aku sedang membersihkan kamarku (waktu itu aku masih tidur
berdua dengan Dewi, adikku yang bungsu), aku menemukan foto Dewi dengan
mantan pacarnya waktu SMU yang bernama Herland. Keluargaku dan Herland
sudah cukup dekat, bahkan dia sudah aku anggap sebagai adik kandungku
sendiri. Tapi sejak Dewi putus darinya dan sudah memiliki pacar baru,
Herland mulai jarang main ke rumah.
Tiba-tiba aku yang kangen dengan Herland karena sudah jarang bertemu,
sempat berpikir kenapa tidak aku undang saja dia main ke rumah.
Kemudian aku mengirim SMS ke nomer Herland yang masih aku simpan di
Handphone-ku. Aku sengaja tidak memberitahukan kalau keluargaku sedang
tidak ada di rumah semuanya, termasuk Dewi. Takut saja kalau Herland
nanti merasa segan untuk main ke rumah. Aku sebenarnya berencana mau
menjodohkan lagi Dewi dengan Herland agar dapat berpacaran kembali.
Siapa tau dengan mengundang Herland ke rumah semuanya akan sesuai dengan
rencana.
Sesaat setelah mengirimkan SMS, aku melanjutkan membersihkan kamarku
yang sempat terhenti sesaat, sambil menunggu balasan darinya. Sesekali
aku melihat Handphone-ku apakah sudah ada balasan dari Herland atau
belum, namun cukup lama menunggu aku belum juga mendapatkan balasan
darinya. Sampai akhirnya aku lupa sendiri dan larut dalam pekerjaanku.
Ketika membereskan lemari baju di kamar adikku yang cowok, aku
menemukan sekeping DVD tanpa cover. Karena penasaran aku mencoba
menyetel DVD tersebut di ruang tengah.
Di layar TV sekarang terpampang sepasang bule yang sedang saling
mencumbu. Pertama mereka saling berciuman, kemudian satu persatu pakaian
yang melekat mereka lepas. Si cowok mulai menciumi leher ceweknya,
kemudian turun ke payudara. Si cewek tampak menggeliat menahan nafsu
yang membara. Badanku gemetar dan jantungku berdegup kencang karena
ternyata DVD tersebut adalah Blue Film.
Aku yang tadinya berniat menghentikan film tersebut dan mengembalikan
ke tempatnya, memutuskan untuk melanjutkan saja. Di tengah-tengah film,
pikiranku menerawang mengingat saat terakhir aku dan teman-teman kampus
Dewi menonton DVD seperti itu yang dilanjutkan bersetubuh dengan
mereka.
Birahiku tiba-tiba saja semakin tinggi. Aku memang sudah seminggu ini
tidak melakukan masturbasi. Sehingga selama menonton, tanpa sadar
bajuku sudah tidak karuan. Kaos berwarna hitam yang aku pakai, sudah
terangkat sampai di atas payudara. Kemudian Bra-ku sudah dalam keadaan
terlepas. Kuelus-elus sendiri payudaraku sambil sesekali kuremas.
Sungguh enak sekali rasanya, apalagi kalau sampai terkena putingnya.
Celana pendekku sudah aku turunkan sampai sebatas mata kaki, lalu
tanganku aku masukan ke balik celana dalam dan langsung menggosok-gosok
klitorisku. Sensasinya sungguh luar biasa! Semakin lama aku semakin
gencar melakukan masturbasi, rintihanku semakin keras. Tangan kananku
semakin cepat menggosok klitoris, sementara yang satunya sibuk
meremas-remas toketku sendiri.
“Oohh.. Ooohh..” desahku yang sudah merasa hampir mencapai orgasme.
Tiba-tiba, pintu depan diketok. Tentu saja aku gelagapan memakai
pakaianku yang terbuka disana-sini. Setelah itu aku mematikan DVD player
tanpa sempat mengeluarkan Disc-nya.
In E-Sim we have a huge, living world, which is a mirror copy of the Earth.
Well, maybe not completely mirrored, because the balance of power in this virtual world looks a bit
different than in real life. In E-Sim, USA does not have to be a world superpower, It can be
efficiently
managed as a much smaller country that has entrepreneurial citizens that support it's foundation.
Everything depends on the players themselves and how they decide to shape the political map of the
game.
Work for the good of your country and
see it rise to an empire.
Activities in this game are divided into several modules.
First is the economy as a citizen in a country of your choice you must work to earn money, which you
will get to spend for example, on food or purchase of weapons which are critical for your progress
as a fighter.
You will work in either private companies which are owned by players or government companies which
are owned by the state.
After progressing in the game you will finally get the opportunity to set up your
own business and hire other players. If it prospers, we can even change it into a joint-stock
company and enter the stock market and get even more money in this way.
In E-Sim, international wars are nothing out of the ordinary.
"E-Sim is one of the most unique browser games out there"
Become an influential politician.
The second module is a politics. Just like in real life politics
in E-Sim are an extremely powerful tool that can be used for your own purposes.
From time to time there are elections in the game in which you will not only vote, but also have the ability
to run for the head of the party you're in.
You can also apply for congress, where once elected you will be given the right to vote on laws
proposed by your fellow congress members or your president and propose laws yourself.
Voting on laws is important for your country as it can shape the lives of those around you.
You can also try to become the head of a given party, and even take part in presidential
elections and decide on the shape of the foreign policy of a given state
(for example, who to declare war on).
Career in politics is obviously not easy and in order to succeed in it, you have to have
a good plan and compete for the votes of voters.
You can go bankrupt or become a rich man while playing the stock market.
The international war.
The last and probably the most important module is military.
In E-Sim, countries are constantly fighting each other for control
over territories which in return grant them access to more valuable raw materials.
For this purpose, they form alliances, they fight international wars, but they also have
to deal with, for example, uprisings in conquered countries or civil wars, which may explode on
their territory.
You can also take part in these clashes, although you are also given the opportunity to lead a life
as a pacifist
who focuses on other activities in the game (for example, running a successful newspaper or selling
products).
At the auction you can sell or buy your dream inventory.
E-Sim is a unique browser game.
It's creators ensured realistic representation of the mechanisms present
in the real world and gave all power to the players who shape the image of the virtual Earth
according to their own.
So come and join them and help your country achieve its full potential.
Invest, produce and sell - be an entrepreneur in E-Sim.
Take part in numerous events for the E-Sim community.